Konsiprasi USA terhdap Soekarno : Film Porno Bung Karno

A.     Latar Belakang
Bermula dari memburuknya hubungan Soekarno dengan Belanda, disusul dengan usaha pembunuhan atas Soekarno (Soekarno menuduh Belanda sebagai dalang usaha pembunuhan atas dirinya), Soekarno mengeluarkan kebijakan nasionalisasi aset kemudian menyita semua kepemilikan usaha Belanda. Tentu kebijakan ini merugikan kepentingan bisnis Amerika, apalagi salah satu perusahaan Amerika, Freeport Sulphur Company, sudah teken kontrak untuk mengeksplorasi kekayaan alam Papua (baca: Freeport). Dan tidak hanya itu sikap soekarno yang terlalu menggebu-gebu. ‘’Go to Hell with your aid!’’ katanya kepada Amerika. Dan amerika tidak menyukai pemimpin Dunia Ketiga yang ‘’kurang ajar’’ seperti itu. ‘’saya piker, inilah waktunya kita menyeret kaki Soekarno ke bara api,’’ kata Frank Wisner, Deputi perencanaan CIA (urusan operasi terselubung), suatu hari di musim gugur 1956.
Dengan sikap Soekarno yang dianggap sangat merugikan Amerika Serikat inilah, Soekarno dianggap ancaman bagi perpolitik Amerika terhadap Dunia Ketiga. Aksi Amerika kemudian, yang dikonstrasikan untuk menggeser pemimpin flamboyant itu, adalah menggagungnya dengan manuver militer skala besar hingga skandal seks yang menarik perhatian banyak orang.
Selain sikap Soekarno yang berlawanan dengan AS dan upayanya dalam menasionalisasikan perusaan-perusahaan swasta milik belanda di Indonesia yang membuat Soekarno di benci oleh dunia barat, dan yang paling mungkin menggagu di antara semuanya, yaitu Partai Komunis Indonesia (PKI) membuat pencapaian yang mengesankan dalam pemili tahun 1955. Sehingga membuat partai tersebut mendapatkan peran penting dalam pemerintah kolasi.
Sehingga tak heran begitu banyak upaya-upaya pihak yang tidak suka dengan Soekarna berusaha untuk menggeser dan menjatuhkan Soekarno dari Pemimpin Indonesia. Usaha-usaha tersebut bersifat penurunan citara soekarno sebagai pemimpin yang berwiba dan flamboyan dan bahkan usaha untuk pembunuhan terhadap Soekarno. Namun pada kesempatan kali ini penuslis lebih tertarik untuk mengulas usaha konspirasi penurunan Soekarno dalam skandal seks oleh Amerika serikat.

B.     Isu Soekarno dengan Pramugari
Ketidak sukaan Amerika terhadap Soekarno yang dilatar belakangi oleh sikap soekarno yang tidak sejalan dengan Amerika dan upayanya dalam menasionalisasikan perusahaan-perusahaan swasta di Indonesia yang salah satunya PT Freeport Sulphur Company dimana Amerika sudah teken kontrak untuk mengeksplorasi kekayaan alam Papua. Membuat Amerika merasa diruginakan sehingga Amerika serikat memiliki rencana untuk atau aksi untuk menggeser Pemimpin flamboyant tersebut.
Salah satu konspirasi Amerika untuk menggeser Soekarno ialah dengan isu bahwa Seokarno terlibta dalam skandal seks dalm sebuah film porno. Ketika Seokarno berkunjung ke Uni Soviet (Rusia) isu bahwa soekarno bergandeng tangan dengan kaum Komunis disiringkan dalam berbagai kesempatan. CIA memutuskan untuk membuat laporan bahwa seorang pramugari berambut pirang selalu ada di pesawat yang membawa soekarno ke mana saja selama kunjungannya ke Uni Soviet. Perempuan itu juga dating ke Indonesia bersama Presiden Kliment Voroshilov dan beberapa kali mendampingin Soekarno. Laporan ini dimaksudkan untuk mengesankan bahwa soekarno, yang dikenal sebagai perayu wanita, sudah terperangkap ke dalam cengkraman agen rahasia perempuan Uni Soviet. Ia telah jatuh kedalam kendali Uni Soviet, demikian dikesankan oleh laporan CIA itu, karena pengaruh perempuan itu atau karena tekanan, atau karena kedua-duanya.
Dengan adanya laporan itu tamapnya, operasi untuk mengilhami pejabat-pejabat CIA di Washinton berjalan sukses untuk melanjutkan rencana ini selangkah lebih jauh. Terlepas di isu bahwa Soekarno sudah berada di bawah kendali Uni Soviet dengan umpan Seorang peramugari berambut pirang, sebuah upaya penting dilakukan oleh USA dengan menghadirkan film porno atau setidaknya foto-foto yang menampilkan soekarno dan kekasih Rusianya itu melakukan ‘’aksi favorit sang presiden’’. Maka, begitulah setumpuk film porno, yang dipasok oleh Kepala Kepolisian Los Angles, diamati dengan cermat.tetapi mereka gagal mendapatkan pasangan yang tampak sebagai soekarno dan perempuan cantik berambut pirang. Tidak putus asa dengan upayanya , CIA membuat sendiri film yang diinginkannya. Dinas rahasia itu  membuat topeng wajah soekarno dan dikirimkan ke kepolisian los angles dan polisi membayar sejumlah bintang porno untuk mengenakan topeng itu selama mereka melakukan aksi.



Sumber :Setia, Pandu.2007.Amerika mengobarkan perang.jakarta:Mediakita

Comments

Popular posts from this blog

Etika dalam Menggunakan Media (ICT)

Kalangan atau pasar Tradisonal khas Sumsel