Kedatangan Sekutu di Palembang
Palembang merupakan kota yang sangat strategis di Sumatera Selatan. Sebagai kota tua, Palembang banyak menyimpan sejarah perjuangan rakyat. Keberadaan Palembang yang dibagi oleh Sungai Musi menambah eksotismenya. Ciri khas kota Palembang sebagai kota yang sangat didominasi oleh air, bahkan oleh Belanda sebelum Perang Dunia II, pernah dipromosikan sebagai “Venetie van het Verre Oasten” atau “Venesia dari Timur Jauh”. Kekayaan alam Sumatera Selatan menjadi kebanggaan sekaligus ancaman dari bangsa asing. Pada tanggal 12 oktober 1945, dibawah pimpinan Let Kol Carmichel, melalui Sungai Musi, mendaratlah tentara sekutu di kota Palembang dengan alasan akan mengurus tawanan-tawanan perang sekutu dan melucuti senjata Jepang. Kedatangan sekutu lengkap dengan badan-badan pemerintahannya, seperti AMACAB ( Allied Military Administration Civil Affair Brench), AMA (Allied Military Administration) dan diboncengi NICA ( Netherlands Indies Civil Administration). NICA ini direncanakan dan diharapka